• Post Title

    Category

    Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s,when an unknown printer...

    Buton

  • Sampah plastik identik dengan jenis sampah yang sulit untuk didaur ulang secara alami di dalam tanah. Oleh karena itu, resiko sampah plastik untuk dibuang secara sembarangan lebih besar dibanding sampah organik yang dapat terurai oleh tanah. Dilain pihak, pengepul sampah biasanya hanya mencari/membeli sampah plastik yang tidak mempunyai banyak warna (polos). Harga sampah plastik yang polos cenderung lebih tinggi daripada sampah plastik yang berwarna. Namun, konsumsi  manusia modern menghasilkan sampah plastik dengan beragam warna dan dilapisi aluminium foil yang kadangkala sama sekali tidak mempunyai harga jual kembali oleh pengepul sampah. Sampah-sampah jenis ini kemudian hanya berakhir sebagai limbah dimana kebanyakan cara penyelesaiannya adalah dengan cara dikubur dan dibakar. Padahal, sampah plastik yang dikubur didalam tanah tidak akan terurai hingga lebih dari 1000 tahun dan pembakaran sampah plastik akan menghasilkan racun yang berbahaya bagi manusia yang mengirupnya.

    Permasalahan sampah plastik berwarna ini disikapi oleh masyarakat Desa Sukunan dengan mengolah sampah plastik berwarna menjadi produk kerajinan yang kreatif. Wisatawan atau kunjungan tamu di Desa Sukunan dapat memilih berbagai produk kerajinan dari sampah plastik dengan beragam bentuk dan motif. Mulai dari tas, dompet, sampul buku, tempat koran, kursi, penutup majic jar, atau galon dan berbagai macam produk unik yang berasal dari sampah plastik. Produk-produk kerajinan sampah plastik terebut dijual dengan harga yang terjangkau, mulai dari 5.000 hingga 100.000 rupiah, tergantung model, bentuk dan jenis dari kerajinan tersebut.

    10Pelatihan pembuatan kerajinan dari sampah plastik ini dikelola oleh ibu-ibu di Desa Sukunan. Selain dapat memilih kerajinan sampah plastik, wisatawan juga dapat mencoba belajar untuk membuat produk kerajinan tersebut. Ibu-ibu di Desa Sukunan dapat memberikan pelatihan singkat mengenai cara pembuatan kerajinan sampah plastik. Paket wisata ini dapat menjadi alternatif bagi wisatawan untuk dapat mulai berpikir kreatif dengan mengubah sesuatu yang tiada harganya menjadi sesuatu yang bernilai jual. Dalam pelatihan pembuatan kerajinan plastik ini, wisawan akan diajarkan mulai dari awal pembuatan kerajinan ini. Mulai dari mencari sampah plastik, membuat desain, menentukan pola, hingga menjahit plastik menjadi sebuah produk kerajinan.

    Pelatihan singkat mengenai pembuatan kerajinan plastik ini cukup unik untuk menjadi hal baru yang patut untuk dicoba. Dalam pelatihan ini, semua peralatan, bahan dan panduan sudah disediakan oleh pemuda-pemuda Desa Sukunan. Hasil dari pelatihan pembuatan kerajinan dari plastik ini dapat dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. Pelatihan pengolahan sampah plastik menjadi berbagai macam dan bentuk kerajinan ini sangat terjangkau. Pelatihanpun dapat diadakan sesuai dengan jadwal kunjungan dengan membuat perjanjian terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan banyaknya ibu-ibu yang dapat mengajar pelatihan pembuatan kerajinan plastik di Desa Sukunan.

    0 komentar:

    Posting Komentar

    rss
    rss


    Copyright © 2010 . All rights reserved.Powered by Blogger.